Himpunan Ilmu Tanah Indonesia(HITI) didirikan di Jakarta pada tanggal 18 Juli 1972 untuk waktu yang tidak ditentukan, sebagai lanjutan dari Perhimpunan Ahli dan Peminat ilmu tanah yang didirikan tahun 1961 di Bogor.
27+
Komda HITI
105+
Seminar
67+
Publikasi
Jelajahi Artikel Terbaru Kami
24 May 2022
Tanah dan bentang lahan ternyata berpengaruh besar pada makna bahasa dan cara pandang masyarakat yang hidup di atasnya. Indonesia yang berada di wilayah tropis dapat menjadi […]
24 May 2022
Konseptualisasi Tridarma Ilmu Tanah Ada tiga faktor yang menyebabkan ilmu tanah sebagai ilmu dan fungsi berkembang pesat sejak kira-kira pertengahan abad ke 20 ini. Faktor pertama […]
24 May 2022
Ingat kisah fiksi detektif Sherlock Holmes yang berlatar cerita London pada 1887? Sang detektif konsultan di London itu langsung dapat menebak darimana kliennya berasal. Ia juga […]
24 May 2022
Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) mendukung peran perempuan untuk berkiprah lebih luas sebagai ilmuwan di bidang ilmu tanah. Demikian disampaikan Ketua Umum HITI, Prof. Budi Mulyanto, […]
24 May 2022
Hakikat Tradisional Ilmu Tanah Ilmu tanah itu bermula dari sekumpulan pengalaman sederhana dalam lingkungan masyarakat perdesaan yang serba sederhana pula. Kemudian dia beruntung dipungut dan dipelihara […]
24 May 2022
Cerita konservasi datang dari lereng utara Gunung Prau, khususnya sekitar Desa Genting Gunung Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Di sana pada era 90-an terkenal sebagai sentra cengkeh. […]