HITI adalah organisasi profesi, merupakan wadah ahli-ahli bidang ilmu-ilmu yang berkaitan dengan tanah. Organisasi ini berazaskan Pancasila dan berdasarkan UUD 45. Sejak didirikan 18 Juli 1972 di Jakarta, HITI senantiasa mendukung perwujudan cita-cita Bangsa Indonesia seperti yang dinyatakan dalam Mukadimah UUD 45, yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tanah merupakan sumberdaya alam yang mempunyai karakteristik spesifik, secara langsung memberikan kehidupan bagi makhluk hidup termasuk manusia. Tanah sebagai komponen dasar sistem penyangga – kehidupan (life support system), sehingga eksistensinya sangat vital bagi kehidupan. Bagi bangsa Indonesia tanah dipandang sebagai karunia Tuhan yang Maha Esa, yang hubungan tanah dengan masyarakat Indonesia sangat menentukan kesejahteraan, kemakmuran, keadilan, keberlanjutan dan harmoni bagi bangsa dan Negara Indonesia.
Ilmu-ilmu tanah adalah ilmu-ilmu yang berhubungan dengan dimensi dan nilai-nilai tanah bagi kehidupan, oleh karena itu maka ilmu-ilmu tanah merupakan modal pokok untuk peningkatan daya guna tanah dan berbagai komponen yang berhubungan dengan tanah untuk mendukung kehidupan dan kelestarian lingkungan hidup.
Tantangan kehidupan yang berhubungan dengan sumberdaya tanah saat ini semakin meningkat seperti yang ditunjukkan oleh semakin meningkatnya intesitas dan sebaran banjir dan longsor pada musim hujan, kekeringan dan kebakaran tanah pada musim kemarau, angin puting-beliung hampir setiap saat, perubahan iklim dsb.,membuahkan permasalahan ikutan seperti gagal panen, wabah penyakit, semakin rentannya ketahanan pangan dan energi, rusaknya infrastruktur pembangunan dsb.
Kesemuanya itu bermuara pada permasalahan ekonomi, sosial, politik, pertahanan dan keamanan yang akhirnya berhubungan dengan pelemahan ketahanan nasional. HITI memiliki rasa tanggungjawab untuk berkontribusi dalam pengelolaan pertanahan nasional agar tanah bersama sumberdaya alam lainnya yang berkaitan, dapat digunakan atau diusahakan sebaik-baiknya untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat bangsa Indonesia selama-lamanya.