Jelum Mempan
28 October 2021World Soil Day 2021: Apakah Tanah Salin Mengancam Indonesia?
5 December 2021Hitungan usaha tani atau nilai ekonomi sering membuat asumsi berapa kg panen per pohon per tahun untuk berbagai tanaman buah, seperti Durian, Alpukat, Mangga, Nangka, Jeruk, dll. Fakta di lapangan tidak lah demikian. Biasanya tanaman baru mulai berbuah pada usia 3-4 tahun, itu pun baru beberapa biji saja. Bisa sekitar 5-10 buah. Produksi buah baru diangkat stabil pada usia di atas 5 tahun.
Itu juga tergantung pada besar kecilnya pohon. Jika pohon dibiarkan berkembang bebas sampai tinggi dan melebar, biasanya jumlah buah akan makin banyak. Tapi jika tanaman dilakukan pemangkasan untuk memudahkan pemeliharaan, sering membuat jumlah buah terbatas. Tapi keterbatasan dari pemangkasan ini dapat diimbangi dengan pemupukan.
Pemupukan berimbang hara makro dan mikro dapat memacu produksi buah secara optimal. Bahkan dengan jarak tanam lebih rapat dan pemangkasan, produksi tinggi tetap dapat dicapai. Cuma ini membutuhkan skill pengelola kebun yang piawai atau menguasai komoditas tanaman buah tersebut. Produksi buah optimal pada usia 10 sampai 20 tahun. Beberapa tanaman bisa mencapai optimal sampai usia 30 tahun. Selanjutnya akan mengalami penurunan produksi secara perlahan.
Pohon bisa mencapai usia puluhan tahun lagi, tapi batang utama yang sudah terlalu tua membuat jumlah produksi semakin kecil. Pada kondisi ini, kadang dilakukan pemangkasan ekstrem, agar batang bawah berganti dengan yang baru. Pemangkasan dilakukan 1-3 meter dari tanah, lalu menunggu pertumbuhan cabang baru agar menjadi batang utama. Kesimpulannya, produksi tanaman buah dimulai pada usia 5 tahunan dan mulai optimal pada usia 10 tahun ke atas.
Lalu mengalami penurunan perlahan pada usia 20-30 tahun. Usia berikutnya tetap produksi, tetapi dengan grafik yang terus menurun. Semoga informasi ini bermanfaat Catt : tulisan berdasarkan wawancara dengan petani atau pelaku di lapangan